" Jangan Minta untuk dikurangi beban amanahmu, tapi mintalah kekuatan untuk bisa memikulnya..."
Amanah, mendengar kata yang satu ini akan mengingatkan pada segudang beban yang harus dipertanggungjawabkan,....ya,..memang begitulah seharusnya...
Kita sebagai manusia, tak akan pernah lepas dari yang namanya amanah...
"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh." QS. Al Ahzab : 72
Ya,...Amanah yang tak akan pernah habis dipikul manusia,...karena itu, jangan kau minta untuk dikurangi beban amanahmu, tapi mintalah kekuatan pada Allah untuk bisa memikul semua amanah - amanahmu...
Terlebih kepada engkau yang berjuang di jalan da'wah,...
Di jalan yang penuh liku, penuh hambatan, penuh perjuangan.....memang hanya segelintir orang-orang terpilihlah yang mampu bertahan di jalan ini.....
Ya,....jalan ini memang tak mudah, tak semua orang mampu untuk mengembannya,..karenanya, berbahagialah engkau yang hingga kini masih terus berjuang di jalan da'wah ini...yang telah diberi kesempatan emas oleh Allah untuk bersama memperjuangkan Nama Allah di Muka Bumi,.yang senantiasa menyebarkan kebaikan di seluruh penjuru negri, yang senantiasa berjuang tanpa lelah untuk tegaknya Islam di muka bumi.....
Tugas ini memang berat, amanah yang bukan main beratnya, tanggung jawab yang sangat luar biasa,....tapi dari sinilah kita menyemai ladang-ladang kebaikan, dari sini lah kita memanen pahala, dan hanya satu balasan Allah untuk orang-orang yang berjuang......Surga, dan seluruh isinya.....Insya Allah....
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. QS. Yusuf : 62
Berbahagialah kalian yang menjadi wali-wali Allah di muka bumi,.....
Jalan ini memang pahit..
Jalan ini memang panjang..
Jalan ini memang penuh hambatan..
Tapi ingatlah,..mungkin jalan ini juga yang akan mengantarkan kita menuju Allah dan SurgaNya...
Insya Allah. . .
Jadilah kalian agen perubah...agent of change di muka bumi ini...
Seonggok kemanusiaan terkapar, siapa yang mengaku bertanggung jawab..??bila semua pihak menghindar, biar saya yang mengambilnya...semua atau sebagian,...saya harus mengambi l alih tanggung jawab ini, dengan kesedihan yang sungguh , seperti saya menangisinya saat pertama kali menginjakan kaki, di mata air peradaban modern ini...- Kh. Rahmat Abdullah-